Sabtu, 25 Maret 2017

Pencak Silat Elang Putih


Pencak silat adalah salah satu warisan budaya Indonesia, selain sebagai pelindung diri pencak silat juga mempunyai gerakan seni yang bernilai tinggi dalam kehidupan manusia. Semua aliran pencak silat di Indonesia bernaung dalam satu organisasi yang dinamakan IPSI.Disetiap daerah pencak silat ini mempunyai aliran perguruan silat sendiri dan mempunyai ciri khas masing-masing. Salah satunya silat Elang putih ini.            Silat Elang putih adalah aliran silat yang terdiri dari gabungan pencak silat aliran Jawa Barat. Ide dasar pencantuman nama “Elang Putih” pada perguruan ini diambil dari sebuah kisah dari Palembang, Sumatera selatan yang menceritakan perjalanan seorang pesilat tangguh bernama pangeran Batu Api yang gigih menentang segala bentuk penjajahan dan kolonisasi bangsa asing khususnya Belanda di tanah airnya. Hingga suatu ketika Pangeran Batu Api telah selesai melaksanakan ibadah di tepi sungai Musi, ia melihat seekor Elang Putih terbang di atas sungai tersebut dan menangkap seekor ikan dari permukaannya. Kejadian tersebut kemudian mengilhami Pangeran Batu Api untuk menciptkan sebuah jurus baru bernama jurus tujuh yang gerakkannya memadukan antara gerakan shalat dengan penafsiran gerakan dari cengkraman Elang Putih yang baru dilihatnya tersebut.


Sejarah Perguruan

           Diawali dengan semangat mempertahankan kebudayaan dan tradisi seni bela diri pencak silat yang sudah menjadi bagian dari dirinya, M. Toha Djali, seorang kelahiran Palembang Sumatera Selatan dengan bantuan dari keenam saudaranya membentuk sebuah perguruan silat yang berlokasi di Cilandak, Jakarta Selatan, pada tanggal 2 Februari 1972 bernama Pencak Silat Seni Beladiri Kekeluargaan (PS SBKK) ElangPutih.

          Ide dasar pencantuman nama "Elang Putih" pada perguruan ini diambil dari sebuah kisah dari Pelembang, Sumatera Selatan yang menceritakan perjalanan hidup seorang pesilat tangguh bernama Pangeran Batu Api yang gigih menentang segala bentuk penjajahan dan kolonisasi bangsa asing khususnya Belanda di tanah airnya. Hingga suatu ketika Pangeran Batu Api telah selesai melaksanakan ibadah (red : shalat) di tepi sungai Musi, ia melihat seekor elang putih terbang di atas sungai tersebut dan menangkap seekor ikan dari permukaannya. Kejadian tersebut kemudian mengilhami Pangeran Batu Api untuk menciptakan sebuah jurus baru bernama jurus tujuh yang gerakannya memadukan antara gerakan shalat dengan penafsiran gerakan dari cengkraman elang putih yang baru dilihatnya tersebut.

          Perkembangan PS SBKK Elang Putih diawali dari  lingkungan sekitar  pendiri dan hingga kini perguruan ini telah mampu mengembangkan sayapnya ke seluruh wilayah DKI Jakarta melalui pelatihan di tingkat ranting di beberapa sekolah menengah


Para pendiri PS SBKK Elang Putih antara lain :
1.       Achmad Purnama

2.       Tarmizi

3.       Bambang Guntur

4.       Johny Agustin

5.       Mas Mirhan Alamsyah

6.       Usman Ali Santos

Arti Lambang Badge Elang Putih
Setiap lambang mempunyai Makna dan Arti begitu pula dengan lambang dari PS. SBKK Elang Putih
adapun Arti Lambang Badge Elang Putih ialah:


1.       Warna Merah : Melambangkan keberanian disertai kebijaksanaan. Seorang pesilat yang tangguh tidak hanya dituntut untuk berani menyatakan kebenaran, namun juga bijak dalam menyikapi setiap tantangan hidup yang dijalaninya.

2.       Warna Kuning : Keagungan perguruan. Seorang pesilat harus menghargai dan menjunjung tinggi martabat perguruannya.

3.       Warna Putih    : Kesucian disertai rasa tulus ikhlas.

4.       Warna Hitam   : Melambangkan keabadian.

5.       Dua Lingkar Bambu Kuning : melambangkan senjata andalan.  

6.       Burung Elang : Lambang perguruan.

7.       Lima Lingkar :  

  •      Mempersatukan umat manusia di dunia
  •      Lima agama di Indonesia
  •      Lima sila pancasila

8.       Llingkaran Dalam : Mempererat tali persaudaraan antara sesama anggota dalam perguruan.

9.       Lingkaran Luar : mempererat tali persaudaraan  sesama anggota pencak silat dalam wadah IPSI.

Tingkatan Sabuk

Sabuk Putih: Tingkatan sabuk yang paling awal dalam perguruan.
Pada tingkatan ini Siswa diperkenalkan seperti apakah Pencak Silat itu.

Putih     :               - Jurus  1

                                - Dasar Elang

                                - Tangkisan Pendek

                                - Egos

Sabuk Kuning: merupakan tingkat ke dua dalam perguruan.
Pada tingkatan ini siswa diajarkan bagaimana mulai mencintai perguruan.

Kuning:                 - Jurus 2

                                - Dasar

                                - Umum

Sabuk Orange: Tingkatan ketiga
pada tingkatan ini siswa ddiajarkan bagaimana menjalin kekompakan  yang solid di  Ranting perguruan.

Orange :               - Jurus 3

                                -Mercusuar

                                - Serangan Umum

Sabuk Hijau: tingkatan ke empat
di sini siswa mulai belajar menjadi panutan bagi adik-adik juniornya.
baik dalam latihan ataupun kehidupan sehari-hari


  Hijau :                   - Jurus 4

                                - Keagungan

                                - Tari Khas

Sabuk Biru: Tingkatan ke lima
pada tingkatan ini selain menjadi panutan, di ranting sabuk biru merupakan yang paling ujung tombak dalam jajaran siswa, denga metode latihan yang paling berbeda dengan tingkatan lainnya.


  Biru :                      - Jurus 5

                                -Langkah- langkah Elang Pertama

                                - Serangan Umum 2

Sabuk Merah: tingkatan ke enam
pada sabuk merah siswa sudah mendapat predikat "senior" dalam ranting.
dan pada tingkatan ini pula sabuk merah mulai diajarkan bagaiman mendidik adik-adik juniornya.


  Merah :                - Jurus 6 (Jurus Toya)

                                -Sanca

                                - Gerak Satu

Sabuk Violet: Tingkatan ke tujuh
senior yang telah memasuki tingkatan sabuk violet biasanya langsung menjadi asisten pelatih, dan pengaturan dimana sabuk violet akan ditempatkan untuk membantu pelatih ranting mana yang akan dibantu diatur oleh pusat perguruan.


Violet :                  - Jurus 7 (Gerakan Sholat)

                                -Mahligai

                                - Kera Putih



Sumber: http://elangputih98.weebly.com/
              http://myfoodieody.blogspot.co.id/2016/10/silat-elang-putih.html

11 komentar:

  1. maaf, Logo SBKK Elang putih itu berbeda dengan logo diatas.. Logo yang terlampir di artikel ini adalah Perguruan Elang Putih Bogor.. jika di serching di google maka Logo SBKK ELang Putih berbeda dengan logo ini,,

    BalasHapus
  2. Sekretariat Elang Putih Bogor dimana ya.... Apakah sudah terdaftar di IPSI Bogor. Terimakasih

    BalasHapus
  3. Peeguruannya diJawa Tengah apakah ada?

    BalasHapus
  4. salam persahabatan..... saya salah satu murid di elang putih.... sabuk terakhir merah... dulu sering juga ke rmh pak Toha ketika beliau masih hidup....jadi rindu masa2 berlatih bersama kawan2....

    BalasHapus
  5. Aslm...mas rochadi masih ada ga ya. dulu pelatih di smp 98 tahun 89 - 90 ??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih ada, dan sampai saat ini beliau masih aktif

      Hapus
  6. Assalamualaikum wr wb, mau tanya pusat latihannya di mana

    BalasHapus
  7. Dulu saya bergabung Dengan PS SBKK Elang Putih saat masih bersekolah di SMPN 166 Jakarta Selatan. Kak Pandu pelatih saya saat itu 🙏 jadi kangen sama pencak silat ini.

    BalasHapus